20110130

Mata

Manusia tercipta dengan dua mata di mukanya. Tuhan memberinya agar ia leluasa menatap pemandangan didepannya. Pegunungan, pepohonan, orang-orang, semuanya.
Dari dua matanya, ia dapat melihat senyum temannya. Cara mereka berbicara, bergaya, dan bercanda.
Namun,manusia bilang; dunia terlalu manis ditatap dengan dua mata. Orang-orang kadang terlalu hebat dan tangguh untuk dipandang dengan dua bola mata.
Menutup satu kelopak mata, dan melihat dunia dengan yang satunya. Itu membuat manusia lebih riang hidupnya. Sebab, memandang rendah dunia, berarti meninggikan hatinya. Meninggikan posisinya.
Seperti, " bila kita tak terlalu tinggi, ambilah kursi dan naikilah. Bila tak ada kursi, paksalah mereka menunduk, jongkok, dan merayap, sehingga mereka tak pernah lebih tinggi dari kita."
Demikianlah, manusia. Dengan dua bola mata yang ada di kelopaknya, mereka lebih senang menggunakan yang sebelah saja. Sebab baginya, dunia tampak lebih indah bila dipandang dengan cara itu. Sebelah mata saja bagi manusia yang meninggikan hatinya.

2 komentar:

  1. Guntoro6:26:00 AM

    Penulis emang suka diribet-ribetin ya? kata-kata "memandang dengan sebelah mata" aja jadi bisa dibikin deskripsi panjang kyak gini.. haha.

    Uapik tapi rek!

    BalasHapus
  2. lalu ada kalanya orang menggunakan mata yang lain..
    mata hati misalnya..
    disaat mata yang satu menatap segala "ketinggian" nya..
    mata hati mungkin berkata sebaliknya..
    tentu bukan hal menyenangkan
    menggunakan mata hati..
    yang dapat menyalahkan dari pembenaran otak tentang mata yang "tersebelah" itu..
    kenyataan bahwa dirinya jauh lebih rendah dari hasil sebelah matanya...

    BalasHapus