repetisi,..
kamu udah bilang berkali-kali.. Pun udah melakukannya berkali-kali,.
Hmm,. sebuah kekeliruan memang kalau di lakukan berulang-ulang pada akhirnya dianggap sebuah kebenaran..
tulisanku adalah pendongengku ketika ingatanku tentang masalalu tak sebaik saat ini..
Salam kenal,
BalasHapusKebenaran, satu kata yang mengusik hati. Tapi yang perlu diperhatikan bahwasannya kebenaran itu bukan menurut kebanyakan orang yang melakukan.
(maaf) izin mengamankan KEDUA dulu. Boleh kan?!
BalasHapusKebenaran yang tentunya bertentangan dengan hati nurani.
Itu jika sempat menanyakan kepada hati nuraninya.
(maaf) izin mengamankan KETIGA dulu. Boleh kan?!
BalasHapuskenapa sih fasilitas identitas komentar dengan "name/url" gak diaktifkan. Biar lebih enak kalau mau komen di sini tanpa ribet2 login.
*Hanya sekedar saran
makasih sarannya.. coba saya aktivkan biar temen-temen gampang buat comment.. :)
BalasHapusSalam Kenal
BalasHapusdari Batavusqu